- Spoiler:
"Foke sudah kenal Jakarta, sudah cukup ilmu dan pengalaman. Sehingga kalau diberikan kesempatan sekali lagi akan membangun Jakarta lebih baik lagi. Penyelesaian masalah Jakarta bukan janji-janji palsu, tapi dilaksanakan. Kalau ada masalah harus diberikan pada ahlinya yaitu Foke."
Para juru kampanye pasangan nomor 1, Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) menyatakan sosok Fauzi Bowo sudah sangat berpengalaman dalam mengelola kota Jakarta karena sudah kenal seluk beluk Jakarta. Sehingga Foke sangat cocok bersanding dengan Nara yang memiliki semangat militer dalam hidupnya.
Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, mengakui Jakarta memang memiliki banyak masalah karena itu kota megapolitan ini membutuhkan pemimpin yang bisa menguasai masakah. Ibu kota membutuhkan pemimpin yang mempunyai ilmu dan pengalaman yang baik.
"Foke sudah kenal Jakarta, sudah cukup ilmu dan pengalaman. Sehingga kalau diberikan kesempatan sekali lagi akan membangun Jakarta lebih baik lagi. Penyelesaian masalah Jakarta bukan janji-janji palsu, tapi dilaksanakan. Kalau ada masalah harus diberikan pada ahlinya yaitu Foke," kata Wiranto, dalam orasi politiknya dalam kampanye terbuka Foke-Nara di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6).
Dia menilai pasangannya cawagub Nara merupakan didikan intel yang sudah mengetahui masalah Jakarta sampai sekecil apa pun dan mempunyai semangat militer untuk membangun kota Jakarta. Keduanya sangat serasi bersanding untuk memimpin Kota Jakarta.
"Ini pasangan yang luar biasa kompaknya. Karena Jakarta merupakan kota yang luar biasa juga. Mudah-mudahan Foke dan Nara terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode berikutnya," tuturnya.
Sutiyoso
Kemudian mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso juga membenarkan sudah tepat Fauzi Bowo didampingi Nachrowi Ramli dalam memimpin Kota Jakarta.
"Saya sudah kenal Nara di TNI selama 25 tahun. Saya juga kenal dengan Foke yang sudah kenal Jakarta dengan baik selama menjadi PNS DKI. Jadi cocok mereka berdua memajukan Jakarta," kata Sutiyoso.
Sementara itu, dalam orasi politiknya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan dirinya sangat yakin Foke-Nara akan menang satu putaran pada 11 Juli 2012, karena Jakarta butuh pemimpin yang terbaik.
"Pilih nomor satu, pasangan yang luar biasa. Pemimpin yang biasa-biasa saja dijamin gagal memimpin Jakarta. Karena Kota Jakarta adalah kota khusus, sehingga butuh pemimpin yang khusus juga, yaitu pasangan nomor 1," kata Anas.
Dalam kampanye tersebut, Anas yang didampingi Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Agus Hermanto dan Ramadhan Pohan, mengajak seluruh warga Jakarta berpikir jernih dan penuh pertimbangan saat memilih cagub dan cawagub dalam Pemilukada nanti.
Anas juga meminta warga jangan memilih dengan emosi dan tidak mau tertipu oleh fenomena sesaat serta janji-janji yang tidak bisa dipenuhi.
"Kita harus berpikir lempeng, memilih pemimpin harus cermat, pasti dan yakin. Untuk Jakarta, pasangan terbaik hanya nomor 1," teriak Anas, sambil mengacungkan jari telunjuk ke atas disambut dengan teriakan para pendukung Foke dan Nara.