Aksi tak sopan yang dilakukan oleh presenter Raffi Ahmad yang memasukkan kepalanya ke dalam rok Julia Perez menuai banyak kecaman. Setelah KPI, PAMMI (Persatuan Artis Musisi Melayu Indonesia) DKI Jakarta pun menyebut aksi yang dilakukan kekasih Yuni Shara itu sebagai tindakan yang konyol.
Seperti ditegaskan oleh ketua PAMMI DKI, Azis Ambadar. Menurutnya, tindakan Raffi itu sudah kebablasan. Pihaknya pun mengecam aksi yang dianggap bisa merusak moral anak bangsa itu. "Saya sangat menyesali apa yang sudah dilakukan mereka. Jelas ini membuat PAMMI marah besar dengan sikap mereka. Sebagai figur yang sudah terkenal dan dihormati seharusnya bisa memberi contoh baik pada masyarakat. Apalagi Jupe habis pulang umroh," ujar Aziz saat dihubungi wartawan, Selasa (26/6).
Lebih lanjut Aziz pun mengultimatum keduanya untuk minta maaf. Jika, dalam waktu 2 x 24 jam Jupe dan Raffi tak mau meminta maaf, PAMMI pun siap melayangkan somasi. "Kalau memang mereka mengabaikan, kami akan mengirimkan somasi untuk Raffi. Kalau Jupe kan memang anggota PAMMI Jakarta, kami hanya meminta dia untuk meminta maaf secara personal ke organisasi," jelas Azis.
"Sebagai ketua organisasi artis, saya harus melakukan teguran terhadap mereka. Karena nanti masyarakat akan menilai PAMMI melindungi dan kongkalikong dengan artis untuk melakukan pelanggaran tersebut. Apalagi Jupe itu salah satu anggota kami," tambah Azis.
PAMMI pun berharap tak ada lagi insiden yang bisa memberikan contoh buruk bagi masyarakat. "Sebagai anggota PAMMI, seharusnya Jupe tidak melakukan hal itu. Karena bisa merusak moral dan citra penyanyi dangdut, baik itu disengaja atau tidak. Tapi memang apa yang dilakukan mereka itu tidak pantas. Ke depannya supaya mereka tidak bercanda kelewatan," ujarnya. (kpl/adt/dew)